SAMOSIR-Menjelang pelaksanaan event Internasional yang akan dilaksanakan di Negeri Indah Kepingan Surga Samosir, Pemerintah Kabupaten Samosir bersama dengan stakeholder yang terkait menggelar rapat koordinasi persiapan di Aula Kantor Bupati Samosir, Kamis 13 Juli 2023
Rapat koordinasi persiapan pelaksanaan event Internasional tersebut dipimpin langsung Pj. Sekertaris Daerah Samosir Naslindo Sirait yang juga dihadiri oleh Asisten II Hotraja Sitanggang dan sejumlah pimpinan OPD dan para Camat se Kabupaten Samosir
Pj. Sekertaris Daerah Samosir Naslindo Sirait dalam sambutanya menjelaskan, rapat koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta para stakeholder dan pelaku wisata dan pemerintah dalam menyukseskan event bertaraf Internasional di Kabupaten Samosir, ”ujarnya
Naslindo Sirait juga menjelaskan, dalam beberapa bulan ke depan, sejumlah event akan digelar di Kabupaten Samosir diantaranya, Medan House Harriers 4-5 Agustus, Samosir Music Internasional 25-26 Agustus, Aquabike World Championship 22-26 Nopember 2023, Lake Toba Duathlon Lake Toba Tourism Awards 2023-2024.
Selain itu, juga persiapan workshop ekonomi kreatif seni pertunjukan dan penilaian Anugerah Desa Wisata Hariarapohan serta Evaluasi dan Validasi Tim Unesco Caldera Toba, ”terang Naslindo Sirait sembari menekankan perlunya integrasi semua OPD dan pelaku wisata dalam menyukseskan event tersebut
"Samosir sangat beruntung memilki potensi yang sangat luar biasa diciptakan Tuhan. Dengan potensi yang sangat besar akan sia-sia jika tidak dipromosikan dengan segala daya tariknya. Maka kita harus saling membantu dan menunjukkan peran untuk kesuksesan event-event ini, " ucap Naslindo.
Ia juga menyampaikan, tahun ini diperkirakan akan ada 2, 5 juta wisatawan yang berkunjung kawasan Danau Toba dan berapa yang bisa kita bawa ke Samosir. Jika 1 juta saja ke Samosir selama 3 hari, maka akan ada perputaran uang ditengah masyarakat sekitar 3T.
“Untuk menarik wisatawan ke Samosir diperlukan banyak event yang dibuat yang didukung dengan kesiapan infrastruktur, keramah-tamahan masyarakat dan pelaku wisata jangan sampai membuat wisatawan kecewa, jika kecewa maka tidak akan datang lagi, ”ujar Naslindo
Naslindo juga menekankan perlunya pembenahan fasilitas Toilet, panggung di Open Stage Tuk-tuk Siadong, jalan lingkar Tuk-tuk dan kebersihan lingkungan harus diutamakan, "Wisatawan datang kita harus mendapat keuntungan melalui pelaku UMKM, perhotelan, trasnportasi dan usaha lainnya" kata Naslindo menutup.
Sementara itu, Asisten II, Hotraja Sitanggang mengharapkan adanya peningkatan kwalitas pelaksanaan event dan berharap para stakeholder dapat membangun kebersamaan dengan menyatukan prinsip menjual panorama dan budaya Samosir, ”sebutnya
Tampak hadir DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Samosir, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, BPC Samosir, Dewan Kesenian Samosir (DKS), Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Samosir, Ketua Organisasi Pengusaha Sejenis (OPS) Samosir, Komunitas Anak Tao, Komunitas Tondi Harmony, Pengelola Sopo Art, Asosiasi UMKM Samosir, Asosiasi pelaku pariwisata Indonesia (ASPPI) DPC Samosir, Asosiasi Angkutan darat. (Karmel, rel)